Graf dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori (jenis) bergantung pada sudut pandang pengelompokannya. Pengelompokan graf dapat dipandang berdasarkan ada tidaknya sisi ganda atau sisi kalang, berdasarkan jumlah simpul, atau berdasarkan orientasi arah pada sisi. Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf sederhana (simple graph).
Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana. G1 pada Gambar 8.3(a) adalah contoh graf sederhana yang merepresentasikan jaringan komputer. Simpul menyatakan komputer, sedangkan sisi menyatakan saluran telepon untuk berkomunikasi. Saluran telepon dapat beroperasi pada dua arah.
2. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).
Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak-sederhana (unsimple graph). Ada dua macam graf tak-sederhana, yaitu graf ganda (multigraph) dan graf semu (pseudograph). Graf ganda adalah graf yang mengandung sisi ganda. Sisi ganda yang menghubungkan sepasang simpul bisa lebih dari dua buah. G2 pada Gambar 8.3(b) adalah graf-ganda. Sisi ganda pada G2 dapat diandaikan sebagai saluran telepon tambahan apabila beban komunikasi data antar komputer sangat padat. Graf semu adalah graf yang mengandung gelang. G3 adalah graf semu (termasuk bila memiliki sisi ganda sekalipun). Sisi gelang pada G3 dapat dianggap sebagai saluran telelpon tambahan yang menghubungkan komputer dengan dirinya sendiri (mungkin untuk tujuan diagnostik). Graf semu lebih umum daripada graf ganda, karena sisi pada graf semu dapat terhubung ke dirinya sendiri. Jumlah simpul pada graf kita sebut sebagai kardinalitas graf, dan dinyatakan dengan n = V, dan jumlah sisi kita nyatakan dengan m = E. Pada contoh di atas, G1 mempunyai n = 4, dan m = 4, sedangkan G2 mempunyai n = 3 dan m = 4. Berdasarkan jumlah simpul pada suatu graf, maka secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf berhingga (limited graph)
Graf berhingga adalah graf yang jumlah simpulnya, n, berhingga. Dua buah graf pada Gambar 8.3 adalah contoh graf yang berhingga.
2. Graf tak-berhingga (unlimited graph)
Graf yang jumlah simpulnya, n, tidak berhingga banyaknya disebut graf tak-berhingga. Dua buah graf pada Gambar 8.4 adalah contoh graf yang tidak berhingga. Di dalam buku ini, kita hanya membicarakan graf berhingga saja. Kecuali jika disebut lain, maka istilah “graf” mengacu kepada graf berhingga.
Sisi pada graf dapat mempunyai orientasi arah. Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf
dibedakan atas 2 jenis:
1. Graf tak-berarah (undirected graph)
Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah. Pada graf tak-berarah, urutan pasangan simpul yang dihubungkan oleh sisi tidak diperhatikan. Jadi, (vj , vk) = (vk , vj) adalah sisi yang sama. Tiga buah graf pada Gambar 6.3 adalah graf tak-berarah.
2. Graf berarah (directed graph atau digraph)
Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah. Kita lebih suka menyebut sisi berarah dengan sebutan busur (arc). Pada graf berarah, (vj, vk) dan (vk, vj) menyatakan dua buah busur yang berbeda, dengan kata lain (vj, vk) ≠ (vk , vj). Untuk busur (vj, vk), simpul vj dinamakan simpul asal (initial vertex) dan simpul vk dinamakan simpul terminal (terminal vertex). G4 pada Gambar 8.5(a) adalah contoh graf berarah. Pada G4 diandaikan saluran telepon tidak dapat beroperasi pada dua arah. Saluran hanya beroperasi pada arah yang ditunjukkan oleh anak panah. Jadi, sebagai contoh, saluran telepon (1, 2) tidak sama dengan saluran telepon (2, 1). berarah sering dipakai untuk menggambarkan aliran proses, peta lalu lintas suatu kota (jalan searah atau dua arah), dan sebagainya. Pada graf berarah, gelang diperbolehkan, tetapi sisi ganda tidak.
Definisi graf dapat diperluas sehingga mencakup graf-ganda berarah. Pada graf-ganda berarah, gelang dan sisi ganda diperbolehkan ada. G5 pada Gambar 8.5(b) adalah contoh graf-ganda berarah. Tabel 8.1 meringkas perluasan definisi graf. Di dalam buku ini, kita menyebut graf baik sisinya tak-berarah maupun berarah, baik mengandung gelang maupun sisi ganda, baik graf sederhana maupun graf tak-sederhana.